Bawang Putih Untuk Paru Paru – Manfaat Kesehatan Bawang Putih Bawang putih telah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan memiliki kemampuan meredakan penyakit. Allicin, yang ditemukan pada tahun 1940-an, dapat merenggangkan arteri, terutama pada orang tua.
Selain itu, senyawa belerang yang terbentuk saat bawang putih diolah memiliki manfaat kesehatan. Allicin adalah senyawa terkenal, sementara senyawa lain seperti dialil disulfida dan s-alil sistein juga berkontribusi pada kesehatan tubuh.
Lalu, apakah allicin dalam dalam bawang putih bisa untuk paru-paru? Berikut penjelasannya.
Manfaat Bawang Putih Untuk Paru-paru
Bawang putih dikenal memiliki sifat antimikroba terhadap kompleks Burkholderia cepacia (Bcc) dan mampu melawan patogen. Allicin, senyawa dalam bawang putih, dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan, pada dosis tinggi, bahkan membunuh patogen tanaman.
Studi menyatakan obat dengan kandungan allicin dapat dikombinasikan dengan antibiotik eksisting untuk mengatasi infeksi Bcc. Namun, peneliti harus mengidentifikasi mekanisme spesifik allicin dalam membunuh bakteri.
Meski begitu, belum ada kepastian apakah bawang putih untuk paru paru ada manfaatnya. Apakah bisa membersihkan paru-paru, atau menyembuhkan penyakit paru-paru lainnya. Namun, bawang putih telah terbukti bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit lainnya. Beberapa obat yang biasa digunakan mengandung allicin dari bawang putih.
Berikut ini beberapa manfaat bawang putih:
1. Mengurangi Kadar Gula Darah
Bawang putih juga terbukti mengurangi kadar gula darah sebelum makan, baik untuk penderita diabetes maupun orang sehat. Pengonsumsian bawang putih secara teratur dapat mengurangi kolesterol total dan low-density lipoprotein (kolesterol jahat) pada orang dengan hiperlipidemia. Selain itu, bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi, baik sistolik maupun diastolik.
2. Mengurangi Risiko Kanker Prostat
Studi di China menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi satu siung bawang putih setiap hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker prostat. Bawang putih juga dapat mencegah gigitan kutu, meski efektivitasnya dibandingkan dengan repellent stick belum sepenuhnya terbukti.
3. Temuan Lainnya
Bukan hanya itu, bawang putih mengandung antioksidan yang melawan kerusakan oksidatif pada tubuh. Suplemen bawang putih dosis tinggi telah terbukti hasilnya untuk meningkatkan enzim antioksidan pada manusia.
Gabungan manfaat pengurangan kolesterol, tekanan darah, dan sifat antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.
Inilah 7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Bawang putih, tidak hanya sekedar bahan masakan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Selain dapat diolah menjadi bawang putih goreng dan hidangan lezat lainnya, bawang putih juga bisa dimakan secara langsung untuk mendapatkan manfaatnya.
Meskipun belum ada bukti pasti 100 persen, sejumlah studi telah mengindikasikan potensi manfaat kesehatan dari konsumsi bawang putih. Apa sajakah manfaatnya?
1. Mencegah Flu
Bawang putih mengandung allicin, senyawa sulfur yang penuh dengan antioksidan. Senyawa ini memiliki kemampuan antivirus, antimikroba, dan antijamur yang efektif melawan berbagai penyebab penyakit, termasuk radang, pilek, dan flu.
Allicin juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan virus, sehingga dapat melindungi tubuh dari serangan penyakit. Studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi gejala flu dan mempercepat proses penyembuhan.
2. Melindungi Saluran Cerna
Allicin dalam bawang putih tidak hanya mencegah flu, tetapi juga melindungi saluran pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih efektif melawan infeksi bakteri H. pylori di lambung, mengurangi risiko iritasi, luka lambung, maag, ulkus lambung, ulkus duodenum, dan bahkan kanker lambung.
3. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Bawang putih memiliki kemampuan mengendalikan tekanan darah tinggi. Studi ilmiah dalam jurnal Maturitas membuktikan bahwa senyawa polisulfida dalam bawang putih dapat melebarkan pembuluh darah dan merelaksasi otot halus, membantu mengontrol tekanan darah.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Mengkonsumsi bawang putih selama dua bulan dengan dosis minimal 10 gram per hari dapat mengurangi kadar kolesterol secara signifikan. Penelitian dalam Journal of Postgraduate Medicine menunjukkan hasil positif ini.
5. Mencegah Risiko Kanker
Kandungan sulfur bioaktif dalam bawang putih dapat mencegah pembentukan sel kanker dalam tubuh. Sulfur bioaktif membantu memperbaiki sel tubuh yang rusak, melindungi tubuh dari zat karsinogen, dan menghambat penyebaran sel kanker.
Studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, pankreas, dan paru-paru.
6. Mencegah Penyakit Jantung
Bawang putih juga efektif dalam mencegah penyakit jantung. Penelitian dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi penumpukan plak pada arteri koroner, pembuluh darah yang memasok darah ke jantung.
7. Menjaga Kesehatan Otak
Kandungan S-allyl-L-cysteine (SAC) dan antioksidan dalam bawang putih dapat melindungi otak dari kerusakan kognitif yang dapat menyebabkan Alzheimer dan demensia. Studi dalam Journal of Neurochemistry mengungkapkan manfaat luar biasa ini.
Promotion: Bawang goreng nion nion, Lautan Display